Membuat cerpen

Langkah-Langkah Cara Membuat Cerpen yang Bagus

1. Tentukan Tema Cerpen

Sebelum Anda mulai menulis pastikan terlebih dahulu tentang ide yang akan Anda buat. Buatlah tema yang matang tentang cerpen yang ingin Anda tulis. Perjelas tema agar Anda tidak kesusahan ketika sampai tengah cerita. Misalnya tentang perjuangan, percintaan, kehidupan, politik dan lain-lain.
Disarankan untuk memilih tema yang benar-benar diketahui. Misalnya, Anda lebih mengetahui tentang politik, maka Anda bisa membuat sebuah cerpen dengan mengambil tema politik. Jika Anda menulis cerpen sesuai dengan pengetahuan Anda, maka cerpen tersebut akan lebih realistis dan pembaca pun lebih mudah memahaminya.
Juga, Anda akan lebih mudah untuk menulis cerpen jika Anda sudah mengetahui seluk beluk dari tema yang diambil. Jika Anda mengambil tema yang belum diketahui, kemungkinan Anda akan kebingungan untuk membuat cerpen.
Namun, bukan berarti Anda dibatasi untuk mengambil tema yang sudah diketahui saja. Pasalnya, Anda juga bisa mengasah dan menantang diri sendiri untuk mengambil tema yang belum Anda ketahui. Caranya, Anda bisa melakukan penelitian kecil-kecilan.
Misalnya, Anda ingin mengambil tema perjuangan yang belum Anda ketahui maka bacalah beberapa cerpen atau novel dengan tema perjuangan. Dari membaca itulah Anda bisa mempelajari tema yang akan diambil untuk menulis cerpen.

2. Tentukan Tokoh dan Karakter

Tentukan Tokoh dan Karakter
* sumber: www.pisanieprac.info
Langkah kedua setelah menentukan tema adalah mulailah berpikir tentang  peran protagonis dan juga antagonis dalam cerita Anda. Gambarkan setiap tokoh secara detail sehingga Anda akan lebih mudah untuk menulis peran dan juga alurnya nanti. Penentuan tokoh ini merupakan langkah yang harus dibuat matang agar tidak banyak perubahan nantinya.
Jika sudah menentukan, maka Anda bisa mulai membuat tentang apa yang sebenarnya tokoh protagonis inginkan dalam cerita tersebut. Hal ini akan menjadikan cerpen Anda lebih fokus dan juga tidak panjang lebar. Misalnya saja tentang seorang suami ingin membahagiakan keluarganya, atau seorang pelatih sepak bola ingin timnya menjadi tim nasional, dan lain-lain.
Selain itu, tidak hanya tokoh protagonis, Anda juga harus menentukan apa yang sebenarnya diinginkan oleh tokoh antagonis. Langkah ini selain dapat menjadikan cerita lebih terarah juga akan menyeimbangkan cerita antara tokoh antagonis dan juga protagonis. Contohnya, seorang wanita selingkuhan selalu ingin menghancurkan kehidupan keluarganya.
Usahakan bahwa Anda tidak mengubah sifat dan karakter baik dari tokoh protagonis ataupun tokoh antagonis. Anda harus tetap konsisten terhadap penggambaran karakter yang sudah Anda tentukan. Jika Anda mengubahnya secara tiba-tiba di tengah cerita, justru hal itu akan membuat pembaca bingung.
Jika pembaca sudah merasa bingung dengan cerita Anda, maka mereka tidak akan meneruskan bacaan dari artikel Anda. Jadi, pastikan Anda memikirkan penggambaran setiap karakter atau tokoh di dalam cerpen yang akan Anda tulis, ya.

3. Tentukan Alur Cerita

Tentukan Alur CeritaTentukan Alur CeritaTentukan Alur CeritaSetelah itu baru Anda mencari kesimpulan dari keseluruhan cerita pendek yang Anda buat. Pikirkan ending dan juga antiklimas yang sesuai dan memiliki solusi dari masalah yang Anda buat sebelumnya. Pastikan pula ending yang Anda buat dapat mewakili segala emosi yang ada dalam cerita. Sehingga emosi benar-benar dapat tersampaikan kepada pembaca.
Perlu diketahui bahwa alur cerita tidak harus selalu maju ataupun mundur. Anda juga bisa membuat cerpen dengan alur maju mundur. Hanya saja Anda harus benar-benar memikirkan jalur dari plot cerpen. Jika Anda tidak memikirkannya dengan baik, kemungkinan alur cerpen akan berantakan.
Tentukan Alur Cerita
Tentukan Alur Cerita
Tentukan Alur Cerita
Tentukan Alur Cerita
Nah, dengan alur yang berantakan itu justru akan membuat pembaca pusing membacanya. Jadi, Anda bisa memikirkan alur dengan cara membayangkannya terlebih dahulu. Jika Anda bisa membayangkannya dengan baik, maka besar kemungkinan alur cerpen akan terlihat jelas dan tertata rapih.

4. Finishing dan Editing


Setelah cerita Anda selesai ditulis, langkah selanjutnya adalah proses editing. Baca ulang cerita yang telah Anda buat. Pada langkah ini Anda dapat mengurangi atau juga menambahkan bagian cerita yang Anda dianggap perlu. Dengan editing akan menjadikan kesalahan dalam pembuatan cerita Anda semakin kecil.
Bacalah hasil cerpen yang sudah Anda buat secara berulang. Cobalah untuk memposisikan diri sebagai seorang pembaca bukan seorang penulis cerpen. Jika Anda membayangkan diri sebagai seorang pembaca, maka Anda bisa mengetahui kekurangan dalam cerpen.
Anda bisa melakukan editing untuk bagian-bagian, atau kata-kata yang kurang cocok. Jangan lupa untuk memperhatikan salah penulisan atau salah pengetikan. Typo bisa membuat pembaca salah memahami tulisan Anda lho. Jadi, pastikan Anda memperhatikan tulisan dengan seksama ya.
Tidak hanya itu saja, bahkan Anda juga harus memastikan bahwa proses editing dilakukan setelah tulisan Anda rampung. Karena jika tidak,  justru akan menjadikan Anda susah untuk meyelesaikannya. Anda hanya akan sibuk mengedit bagian yang itu-itu saja dan pada akhirnya cerpen Anda tidak kunjung terselesaikan.
Dan jangan lupa untuk secara konsisten menulis agar kemampuan Anda dapat berkembang. Jika memerlukan pendapat seseorang, jangan ragu untuk menanyakan pendapat serta masukan dari orang lain. Biasanya pendapat orang adalah hal yang tidak akan terpikirkan oleh sang penulis.
Nah itulah beberapa langkah mudah cara membuat cerpen yang baik dan juga menarik. Teruslah berlatih dengan menulis sebanyak-banyaknya agar Anda semakin handal dalam membuat cerpen. Jangan takut cerpen yang dibuat tersebut hasilnya jelek karena setiap sesuatu pasti membutuhkan proses. Selamat mencoba!

Cara membuat cerpen yang baik

0 komentar: